Kamis, 07 Februari 2008

MORTIR BAZOOKA


Pengalaman menarik saat bersekolah di SMP Negeri 1 Kediri, saya dapatkan antara lain dari guru mata pelajaran ketrampilan (ekstrakurikuler) Aeromodeling. Selain memang menarik minat saya untuk menjadi seorang pilot, kegiatan ini memang banyak menantang eksperimentasi, keuletan dan ketelitian cara membuat model pesawat yang bisa diterbangkan.

Pak Dirman seorang guru pembimbing kegiatan ini, selain sabar juga berwibawa sehingga disegani para siswanya.

Saat kegiatan praktek menerbangkan "pesawat terbang" hasil karya siswa, tiba giliran saya untuk mencoba pesawat buatan saya, dan Pak Dirman mengomando begini "Ayo sekarang giliran MORTIR BAZOKA terbangkan pesawatmu!.

Waah hari itu saya dapat nama panggilan baru (yang membanggakan) bukan MOHTAR BASUKI tapi diplesetin menjadi MORTIR BAZOKA.

EMPAT TAHUN KEMUDIAN memang peristiwa itu sempat menghantarkan saya ke Curug Tangerang, yaitu Sekolah Penerbang (Pilot), walaupun sekarang saya tidak pernah dibelakang kemudi (cocpit) pesawat terbang, karena sibuk menerbangkan diri di atas awan kapuk alias kasur.........tiduuur!.

Tidak ada komentar: